Catat! Ini beberapa jenis Olahraga yang cocok untuk Melatih Kekuatan Otot Bayi

 

Olahraga adalah salahsatu aktivitas yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Itulah mengapa, olahraga sebaiknya dilakukan sejak masih kecil atau bayi.

Tak banyak yang tahu, olahraaga pada bayi dapat melatih perkembangan motoriknya. Tidak hanya itu, aktivitas fisik pada bayi tersebut bisa untuk mempersiapkan otot tubuh si kecil agar lebih kuat menopang kepala dan tubuhnya saat duduk, merangkak, ataupun berjalan.

Nah bagi kamu yang ingin tahu apasaja olahraga yang cocok untuk bayi . yuk simak ulasannya dibawah  ini!

1. Tummy Time (Tengkurap)

Umumnya ibu akan melettakan bayi dikasur dengan posisi telentng. Tak ada yang salah dengan hal ini. Namun, akan lebih baik jika sesekali bayi diposisikan berbaring sambil tengkurap.

Tengkurap atau tummy time merupakan olahraga bayi, yang jika dibantu orang tua, dapat membantunya belajar merangkak.

Posisi ini juga bisa melatih otot-otot besar yang ada di perut, punggung, leher dan bahu si kecil. Menurut American Academy of Pediatrics, bayi bisa diposisikan tengkurap selama 3-5 menit terlebih dahulu.

Bayi mungkin akan rewel dan tidak nyaman saat pertama kali melakukan tummy time. Agar kerewelannya tidak berlanjut, pastikan untuk memberi alas yang lembut. Jika perlu, si kecil juga bisa diposisikan tengkurap di atas perut ibu.

Ketika bayi berada diatas perut mu dengan posisi tengkurap, cobalah untuk tersenyum, berbicara, bernyanyi, membuat wajah lucu, menggoyangkan satu set kunci, atau meletakkan mainan dalam genggamannya.

Jika bayi sudah mulai terbiasa, ibu bisa menambah durasi latihan dengan membiarkan bayi tengkurap selama 20 menit.

2. Bicylicng (bersepeda)

Latihan ini tidak dilakukan dengan meletakan si anak diatas  sepeda. Kamu hanya perlu membuat bayi meniru gerakan mengayuh saat posisi tubuhnya telentang.

Gerakan bersepeda bisa dilakukan sebanyak 3-5 kali, kemudian istirahat. Saat melakukannya, pastikan untuk memberikan kontak mata dan interaksi pada bayi agar mereka tetap merasa nyaman. Latihan ini dapat mengoptimalkan fungsi otot paha, pinggul, lutut, peurt, betis dan semua jaringan lain yang berhubungan dengan kaki.

Gerakan inii berfungsi untuk mempersiapkan otot-otot kaki si kecil saat ia bisa merangkak dan berjalan kelak.

3. Gerakan Mengambil Benda

Latihan mengambil benda merupakan gerakan yang bertujuan untuk membangun kemampuan menggenggam, serta dapat meningkatkan koordinasi tangan dan mata. Latihan ini juga bisa membantu mengembangkan otot-otot di bahu, lengan, dan tangan si kecil.

Latihan mengambil benda dapat dilakukan saat tangan mungil buah hati kamu sudah dapat menggenggam sebuah barang. Kondisi ini biasanya dimulai saat si kecil berusia tiga atau empat bulan.

Kamub dapat menggunakan benda apa saja yang ada di rumah, dengan ukuran yang berbeda-beda. Namun, pastikan benda tersebut aman dan ramah bagi si kecil.

4. Sit Up

Dilansir dari Parents, latihan sit up pada bayi dapat dilakukan dengan mengubah posisinya dari tiduran menjadi duduk. Gerakan ini dapat memperkuat otot-otot bahu, inti, lengan, dan punggung si kecil. Latihan tersebut bisa dilakukan sejak bayi berusia enam mingguatau lebih. Untuk menurunkan risiko cedera, ibu bisa menarik lengan bayi secara perlahan saat mereka dalam posisi telentang.

Di saat yang sama, letakkan tangan mu di belakang bahu dan kepala si kecil guna membantunya duduk.

Untuk membuat bayi lebih terhibur, cobalah melakukan latihan ini sambil bernyanyi, mengajaknya berbicara, atau memberikan ciuman hangat.

Demikianlah beberapa olahraga yang cocok untuk melatih kekuatan otot bayi. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba yah!